Serangan "HACKER" Sudah Merajalela Ke Perusahaan

Taipei - Ancaman keamanan pada perusahaan tidak bisa dipandang remeh. Tren yang sedang terjadi adalah serangan hacker yang menyasar data penting perusahaan semakin canggih metodenya.

"Menghadapi ancaman gigih dan canggih ini, perusahaan harus berasumsi bahwa mereka diserang. Perusahaan harus punya deteksi dan kapabilitas untuk meminimalisir risiko kebocoran data," kata CEO Trend Micro, Eva Chen di Hotel Sheraton, Taipei.

Lebih lanjut, Trend Micro menenggarai dua tren penting dalam lanskap sekuriti saat ini. Selain Advanced Persistent Threat (APT) atau serangan hack dari kelompok tertentu tersebut, juga terjangan program jahat ke perangkat mobile.

"Tren keamanan sekuriti adalah ancaman yang menarget data intelektual perusahaan. Di sektor konsumer adalah popularitas perangkat mobile yang rentan diserang program jahat," sebut Eva.

Platform Android misalnya, belakangan ini makin jadi sasaran empuk malware. Trend Micro sendiri yakin dapat membantu mengantisipasi tren ancaman tersebut dengan produk dan solusinya.

"Misalnya, solusi kami bisa mengantisipasi kalau ada ponsel pegawai hilang. Bagaimana membantu menemukan dan menjaga agar data pentingnya tetap aman," imbuh Eva.

Tren Micro sendiri menyadari cukup banyak kompetitor yang berkiprah di pasar cloud security. Namun mereka punya jurus-jurus untuk tetap bersaing.

"Kuncinya adalah fokus dan inovasi. Mendengarkan konsumen yang menyewa kami untuk memecahkan masalah mereka. Saya sebenarnya tidak ambil pusing dengan kompetitor tapi lebih bagaimana untuk melawan hacker jahat," sebutnya.

0 komentar:

Posting Komentar